ALAT INDERAMANUSIA
Kita harus bersyukur karena dapat
melihat, mendengar, meraba,mencium bau, dan merasakan enaknya makanan. Semua
ini karena kita memiliki alat indra ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Coba sebutkan
alat indra apa saja yang ada pada manusia! Apakahalat indra yang kita miliki
harus kita rawat? Bagaimana cara merawatalat indra tersebut? Lalu bagaimana
jika alat indra tidak berfungsi denganbaik? Untuk lebih memahami mengenai alat
indra ini, mari kita pelajari uraian berikut ini.
Alat indera adalah alat tubuh yang berguna
untuk mengetahui keadaan di luar tubuh. Alat indera ada lima, yaitu mata,
telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kelima alat indra itu disebut panca indera.
Pada setiap alat indera terdapat saraf.
Saraf ini akan menerima rangsang dari luar tubuh. Kemudian, saraf mengirim
rangsang itu ke otak. Saat rangsang diterima otak dengan baik, maka kita dapat
melihat, mendengar, membau, mengecap, atau meraba. Alat indera harus dirawat
dengan baik. Jika alat indera rusak, tubuh kita tidak dapat bekerja dengan baik.
Akibatnya kita tidak dapat menikmati keadaaan sekitar.
1. Mata (Indera Penglihat)
Mata adalah indra penglihat. Bentuk bola mata bulat seperti bola bekel atau
bola pingpong. Diamternya lebih kurang 2 cm. Sebagian besar terletak didalam
rongga tengkorak. Mata terdiri atas bagian-bagian terperan penting dalam proses
penglihatan. Selain itu, mata disertai bagian-bagian yang melindungi mata.
a. Bagian-bagian mata
Bagian yang melindungi mata adalah alis mata, kelopak mata, dan bulu mata. Alis
mata merupakan rambut ( bulu) yang terletak diatas mata bemata.
Kelopak mata terdiri dari kelopak atas dan kelopak bawah. Kelopak mata
berfungsi untuk melindungi mata dari benda-benda asing, misalnya debu, asap,
dan keringat. Bulu mata merupakan rambut yang terletak di kelopak mata. Bulu
mat juga berguna melindungi mata dari benda asing.
Mata juga dilengkapi dengan kelenjar air mata dan otot mata. Kelenjar air mata
menghasilkan air mata. Air mata berfungsi untuk membasahi kornea mata agar
tidak kering.air mata juga berfungsi sebagai pelumas agar mata mudah digerakkan
. kelenjar air mata mengeluarkan air mata pada saat kita mengedipkan mata. Otot
mata berguna untuk menggerakkan bola mata sehinga dapat bergerak ke kanan-kiri
dan ke atas- bawah.
saluran setengah lingkaran, sakulus dan utrikulus merupakan alat keseimbanga Adapun
bagian-bagian mata yang berhubungan dengan fungsi penglihatan, yaitu :
1) Kornea (selaput bening)
Kornea sangat penting bagi ketajaman penglihatan kita. Fungsi utama kornea mata
adalah menerima cahaya yang masuk ke mata. Cahaya tersebut diteruskan ke bagian
mata yang lebih dalam dan berakhir di retina. Kerena fungsinya itu, maka kornea
memiliki beberapa sifat yaitu tidak berwarna ( bening) dan tidak
mempunyai pembuluh darah. Kerusakan pada kornea dapat menyebabkan kebutaan.
Kornea mata orang yang sudah meninggal dapat disumbangkan untuk menyembuhkan
orang lain dari kebutaan.
2) Iris (selaput pelangi) dan pupil
(anak mata)
Iris adalah selembar otot yang terletak di belakang kornea. Iris suatu jaringan
yang kaya dengan pembuluh darah. Warna iris memberikan warna pada mata. Iris
bekerja sama dengan pupil untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata
sehin gga sesuai dengan kebutuhan. Pupil adalah celah (lubang) bundar yang ada
di tengah-tengah iris. Dalam cahaya terang, otot iris mengerut dan menyebabkan
iris mengecil. Mengecilnya pupil akan menghentikan cahaya agar tidak terlalu
banyak masuk ke mata. Dalam cahaya redup, otot-otot iris akan menjadi relaks
sehingga pupil melebar. Melebarnya pupil memungkinkan cahaya semakin banyak
masuk ke mata. Fungsi pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret atau
kamera.
3) Lensa
Lensa terletak di belakang anak mata ( pupil) dan selaput pelangi ( iris).
Fungsi lensa adalah memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar
tepat jatuh ke retina. Dengan demikian mata dapat melihat dengan jelas. Lensa
mata mempunyai kemampuan untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan
jatuhnya cahaya. Kemampuan lensa untuk mengubah kecembungannya disebut daya
akomodasi. Apabila kita mengamati benda yang letaknya dekat, maka mata
berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih cembungdan
bayangan dapat jatuh tepat di retina. Apabila kita mengamati benda yang
letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya, lensa berbentuk pipih.
Pada orang berusia di atas 50 tahun, daya akomodasi lensa mata mulai menurun.
Akibatnya, orang tua menjadi sulit melihat dengan jelas.
4) Badan Bening
Badan bening ini terletak di belakang lensa. Bentuknya seperti agar-agar.
Fungsi badan bening ialah meneruskan cahaya yang telah melewati lensa. Cahaya
itu selanjutnya disampaikan ke selaput jala.
5) Retina (selaput jala)
Selaput jala merupakan selaput yang terletak paling belakan . Selaput jala
menerima cahaya yang diteruskan oleh bagian-bagian mata didepannya. Pada
selaput jala terdapat ujung-ujung saraf penerima.
6) Saraf mata
Saraf mata terutama berfungsi untuk
meneruskan rangsang cahaya yang diterima. Rangsang tersebut diteruskan ke
sususnan saraf pusat yang berada di otak. Dengan demikian, kita dapat melihat
suatu benda.
b. Cara kerja mata
Mata bekerja saat melihat objek. Tanpa
cahaya, mata tidak dapat menjalankan fungsinya. Cahaya memasuki cahaya melalui
pupil. Lensa mata mengarahkan cahaya sehingga benda jatuh pada retina.
Kemudian, ujung-ujung saraf penerima yang ada di retina emnyampaikan bayangan
itu ke otak.setelah diproses di otak, kita dapat melihat benda itu.
c. memeliKelainan dan penyakit
yang dapat menyerang mata adalah sebagai berikut :
1) Miopi (rabun jauh) adalah
ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh dengan jelas. Kelainan ini
dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa minus (lensa cekung).
2) Hipermiopi (rabun dekat) adalah
ketidakmampuan mata melihat benda dekat dengan jelas. Kelainan mata ini dapat
diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cekung).
3) Presbiopi (mata tua) adalah
ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat dan jauh dengan jelas.
Kelaianan ini dapat diatasi dengan kacamata berlensa ganda, yaitu minus dan
plus.
4) Rabun senja adalah kelainan
mata barupa ketidakmampuan mata untuk melihat pada senja hari. Rabun senja disebabkan
oleh kekurangan vitamin A. biasanya, rabun senja bersifat sementara. Di siang
hari, mata mampu melihat lebih baik.
5) Buta warna adalah
ketidakmampuan mata untuk melihat warna-warna tertentu. Misalnya, buta warna
merah tidak dapat melihat mata merah.
Kelainan pada mata dapat dicegah dengan
melakukan hal-hal berikut :
1. Makan makanan yang mengandung vitamin
A
2. Menjaga kebersihan mata agar
mata tidak kemasukan kotoran. 3. Membiasakan membaca buku dengan
jarak 30 cm dengan penerangan yang cukup. 4. Segera memeriksakan diri
ke dokter mata apabila mata tidak mampu melihat dengan baik.
2. Telinga (Indera Pendengar)
Telinga
meupakan indera pendengar. Telinga sebagai indera pendengar peka terhadap
bunyi.
Gambar: bagian-bagian telinga
a) Bagian-bagian telinga
Telinga sebagaj reseptor pendengaran
bunyi terdir atas 3 bagian, yaitu :
1) Telinga
luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar.
2) Telinga
tengah terdiri dari selaput pendengaran (gendang telinga), tulang-tulang
pendengaran ( tulang marti, landasan, sanggurdi, dan saluran Eustachius).
3) Telinga
dalam terdiri dari tiga setengah lingkaran, rumah siput, sakulus dan
utrikulus, dan saraf pendengar.
Ketiga
n tubuh. Sakulus dam utrikulus terletak
di bawah ketiga saluran setengah lingkaran. Alat keseimbangan iniakan
memberikan tanggapan terhadap perubahan posisi tubuh. Oleh karena itu, jika
telinga sakit, maka keseimbangan tubuh juga terganggu.
b) Cara kerja telinga
Daun telinga berfungsi sebagai corong untuk mengumpulkan getar bunyi. Getaran
bunyi tersebut kemudian masuk ke dalam lubang telinga. Apabila getaran bunyi
mencapai gendang telinga, maka gendang telinga ikut bergetar. Getaran gendang
telinga menggetarkan tulang-tulang pendengaran. Selanjutnya, tingkap jorong dan
rumah siput ikut bergetar. Demikian juga dengan cairan limfa di dalam rumah
siput. Cairan limfa merangsang ujung-ujung saraf. Ujung-ujung saraf menyampaikan
rangsangan bunyi tersebut ke otak. Dengan demikian. Kita mendengar bunyi.
Getaran bunyi yang terlalu keras dapat merobek gendang telinga sehingga
pendengaran dapat terganggu.
c) Memelihara kesehatan telinga
Kelainan dan penyakit yang menyerang telinga, yaitu :
1) Tuli atau tidak dapat mendengar
dapat dialami sejak lahir dan dapat juga setelah dewasa. Pada umumnya, tuli
tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, penderita tuli yang tidak parah dapat
ditolong dengan menggunakan alat bantu dengar ( hearing aid).
2) Keluarnya cairan berbau busuk
dari telinga akibat terjadi radang pada telinga bagian dalam.
3) Bisul atau luka dapat terjadi
di dalam telinga akibat infeksi.
Agar terhindar dari berbagai kelainan atau penyakit telinga, hal-hal yang
harusdiperhatikan antara lain :
1) Kebersihan
telinga harus dijaga agar lubang telinga tidak tersumbat.
2) Sebaiknya,
hindari bunyi yang terlalu keras.
3) Jika
telinga sering berdenging, segeralah pergi ke dokter THT.
3. Lidah ( Indera Pengecap)
a) Bagian-bagian lidah
Lidah terletak didalam mulut. Permukaaan lidah kasar karena penuh bitil-bintil
yang disebut papila. Pada binti-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Lidah
merupakan otot yang tebal. Pada pangkal lidah terdapat kelenjar limfa
berlapiskan selaput yang berlendir.
Fungsi Bagian Pada Lidah
b) Cara kerja lidah
Makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut memberi rangsangan ke
ujung-ujung saraf pengecap. Rangsangan dari makana tersebut kemudian diteruskan
ke otak. Dengan demikian, kita dapat mengecap (merasakan) makanan atau minuman
tersebut.Selain sebagai indera pengecap, lidah juga berfungsi sebagai alat
bicara dan pengatu letal makanan. Perpaduan gerakan lidah, bibir, langit-langit
mulut, dan gigi menghasilkan berbagai macam bunyi. Lidah mengatur letak makanan
pada saat sedabg dikunyah . setelah itu, lidah akan mendorong makanan masuk ke
kerongkongan.
c) Merawat kesehatan lidah
Penyakit yang sering menyerang lidah adalah sariawan. Sariawan mengakibatkan
lidah memerah dan tampak luka. Penyakit ini cukup mengganggu karena menimbulkan
rasa sakit pada saat kita menggerakkan lidah untu mengunyah dan berbicara.
Penyakit ini dapat dicegah dan disembuhkan dengan mengonsumsi vitamin C.
Cara merawat kesehatan lidah antara lain :
1) Menghindari
makanan yang terlalu panas atau dingin.
2) Gunakan
sikat gigi yang bersih dan lembut.
3) Rajin
mengunsumsi makanan yang mengandung vitamin C.
4. Hidung
(Indera Pembau)
Bagian - bagian pada Hidung Manusia
a). Bagian-bagian hidung
Berfungsi sebagai indera pembau dan sebagai jalan pernapasan. Bagian hidung
yang sangat sesitif tergadap bau terdapat pada bagian atas (di dalam)
rongga hidung. Hidung juga merupakan pintu masuk udara pernapasan
ke dalam tubuh. Di dalam pintu rongga hidung (bagian depan) terdapat rambut
halus dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring udara yang dihirup.
b). Cara kerja hidung
Bau dapat tercium jika bau tersebut sampai di rongga hidung. Bagan baiu
menimbulkan rangsangan yang kemudian diterima oleh ujung-ujung saraf pembau
yang ada di hidung. Rangsangan bau tersebut diteruskan ke otak. Dengan
demikian, kita dapat mencium bau.
c). Merawat kesehatan hidung
Ketidakmampuan hidung untuk mencium bau
disebut anosmia. Anosmia diakibatkan oleh hal-hal sebagai berikut :
1) Terjadinya
penyumbatan rongga hidung, misalnya akibat pilek dan pembengkakan kelenjar
polip.
2) Gangguan
pada urat saraf indera pembau.
Agar hidung dapat berfungsi dengan baik, hidung harus dirawat dengan baik.
Setiap hari, hidung harus dibersihkan. Hidung menjadi kotor karena udara yang
kita cium mengandung butiran debu. Segeralah ke dokter jika kamu menderita
pilek lebih dari seminggu agar pilekmu tidak semakin parah. Pilek yang lama
dapat merusak indera pembau.
5. Kulit
Seluruh tubuh kita dilapisi oleh kulit. Kulit berfungsi sebagai indera peraba.
Dengan kulit, kita dapat membedakan permukaan kasardan permukaan halus.
Demikian pula kita dapat membedakan benda panas dan benda dingin. Kulit juga
dapat berfungsi sebagai pelindung tubuh dengan cara melapisi tubuh.
a) Bagian-bagian kulit
Kulit terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan
luar tdisebut juga epidermis. Lapisan dalam disebut juga dermis.
Lapisan luar tersusun atas dua lapisan, yaitu kulit ari dan lapisan malpighi.
Kulit ari tersusun atas sel-sel mati dibawahnya. Kulit ari berfungsi mencegah
masuknya bakteri dan menguapnya air dari tubuh. Lapisan malpighi tersusun atas
sel-sel yang aktif membelah diri. Sel terluar lapisan malpighi mati dan
kemudian menggantikan sel kulit ari yang menggelupas. Lapisan dalam tersussun
dari jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak,
pembuluh darah, dan saraf penerima rangsang yang disebut reseptor.
b) Cara kerja kulit
Sentuhan yang dilakukan pada semua benda menghasilkan rangsang. Rangsang itu
diterima oleh reseptor kulit. Kemudian, rangsang itu diteruskan oleh reseptor
ke otak. Dengan demikian, kita dapat meraba suatu benda. Otak juga memerintahkan
tubuh untuk menanggapi rangsang itu. Karena informasi yang cepat, tubuh kita
dapat terhidar dari bahaya luar, misalnya saat kita menyentuh benda yang panas.
Jika tubuh tidak tahan panas itu, maka secara refleks tubuh akan menghindari
panas tersebut. Dengen demikian, tubuh terhindar dari kerusakan yang lebih
fatal.
c) Memelihara kesehatan kulit
Kulit adalah bagian tubuh terluar. Jadi, kulit paling mudah berhubungan
langsung dengan lingkungan. Akibatnya, kulit paling cepat kotor dan mudah
diserang penyakit. Beberapa penyakit kulit tersebut, yaitu :
1) Jerawat
mudah menyerang klit wajah, leher, punggung, dan dada. Jerawat dapat timbul
akibat ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor.
2) Panu
disebabkan oleh jamur yang hinggap di kulit. Panu timbul karena penderita tidak
menjaga kebersihan.
3) Kadas
tampak sebagai bulatan putih bersisik. Kadas menimbulkan rasa gatal yang
ditimbulkan oleh jamur.
Kulit merupakan bagian tubuh yang mudah
dihinggapi jamur dan kotoran lain. Oleh karena itu, jagalah selalu kebersihan
kulitmu. Mandilah dua kali sehari, serta cucilah kaki dan tangan sebelum tidur,
makanlah makanan yang mengandung vitamin E serta sayuran dan buah-buahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar