Makhluk Hidup yang
Hampir Punah
Banyak tumbuhan dan
hewan menjadi langka. Tahukah kamu apakah yang dimaksud dengan hewan dan
tumbuhan langka ?? Tumbuhan dan hewan langka adalah hewan dan tumbuhan yang
jumlahnya sangat sedikit sehingga kita jarang menemukan di alam.
Kelangkaan hewan dan
tumbuhan disebabkan oleh :
1.
Penggunaan hewan dan tumbuhan yang
berlebihan
2.
Perburuan dan penangkapan hewan liar
Tumbuhan yang Hampir
Punah di Indonesia
Rafflesia Arnoldi
Bunga Rafflesia
arnoldi berukuran sangat besar dan berbau busuk. Ukuran diameter bunganya
antara 30 hingga 150 cm. Karena baunya busuk, Rafflesia arnoldi juga disebut
bunga bangkai. Pada umumnya, bunga ini berwarna merah dengan bintik-bintik
putih.
Rafflesia arnoldi
hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia arnoldi tersebar di
Sumatera barat, Lampung, Bengkulu, dan Kalimantan Barat.
Eboni
Eboni atau kayu hitam
adalah pohon yang batangnya dapat mencapai 40 meter. Kayunya mudah dipelitur,
kuat, tahan lama, dan halus.
Eboni digunakan untuk
membuat barang kerajinan dan untuk bahan bangunan. Eboni tersebar di daerah
Sulawesi.
Kayu Besi
Kayu besi atau kayu
ulin adalah pohon yang batangnya dapat berdiameter 1,5 meter dan tingginya
dapat mencapai 60 meter. Kayunya keras dan sangat lunak. Kayu besi digunakan
untuk bangunan. Kayu besi tersebar di daerah Kalimantan dan Sumatra.
Hewan yang hampir
punah di Indonesia
Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih
hidup di Papua. Burung ini banyak diburu karena bulunya sangat indah.
Akibatnya, jumlah burung cendrawasih makin sedikit dan harus dilindungi dari
para pemburu yang ingin menangkapnya.
Burung Jalak bali
Burung jalak bali
hidup di Bali. Burung ini banyak diburu karena bulunya putih dan jambul di
kepalanya yang khas. Akibatnya, jumlah burung jalak bali makin sedikit dan
harus dilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
Babirusa
Babirusa hidup di
Pulau Buru dan Sulawesi. Babi ini berbeda dengan jenis babi yang lain. Babirusa
memiliki gigi taring bawah yang menonjol ke luar dan melengkung ke atas
sehingga mirip tanduk rusa.
Badak Bercula Satu
Badak bercula satu
hidup di Ujung Kulon, daerah di ujung barat Banten. Sesuai dengan namanya,
badak ini hanya memiliki satu cula di atas hidungnya. Cula merupakan kumpulan
rambut yang menyatu dan mengeras.
Komodo
Komodo tampak seperti
kadal raksasa. Komodo hanya hidup di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Hewan
ini termasuk hewan pemakan daging. Namun, komodo akan lari jika berjumpa dengan
manusia. Jika keselamatannya terancam, komodo dapat menyerang dengan ganas.
Orang utan
Orang utan hidup di
Sumatra dan Kalimantan. Orang utan merupakan jenis kera berambut kemerahan dan
termasuk jenis kera yang cerdik.
Usaha Pencegahan
Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
Pelestarian hutan
merupakan salah satu bentuk usaha untuk melestarikan sumber daya alam hayati.
Pelestarian hutan meliputi pelestarian hewan dan tumbuhan yang hidup di
dalamnya. Usaha pelestarian tersebut dibedakan menjadi pelestarian in-situ dan
pelestarian ex-situ.
Pelestarian in-situ adalah
pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan pada habitat asli. Misalnya,
pelestarian komodo di Pulau Komodo dan badak bercula satu di Ujung Kulon.
Pelestarian ex-situ adalah
pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan dengan memindahkan dari habitat
aslinya dan dipelihara di tempat lain yang sesuai. Misalnya, kebun binatang
yang banyak memelihara hewan dari tempat lain.
Usaha pelestarian
hewan dan tumbuhan langka juga dilakukan dengan melindungi suatu wilayah
tertentu. Wilayah tersebut antara lain :
Cagar Alam adalah
daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan yang terdapat di dalamnyadilindungi
Undang-Undang dari bahaya kepunahan. Cagar alam yang terkenal di Indonesia
antara lain sebagai berikut : Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat, untuk
melindungi berbagai jenis burung laut ( kerajaan burung )
Cagar Alam Ujung
Kulon di Banten, untuk melindungi berbagai jenis hewan, antara lain badak,
rusa, buaya, banteng, babi hutan, dan burung merak
Cagar Alam Penunjang
Pangandaran di Jawa Barat. Selain melestarikan hutan, tempat ini juga merupakan
tempat untuk melindungi rusa, banteng, dan babi hutan.
Cagar Alam
Raflesia di Bengkulu. Tempat ini khusus melindungi bunga raflesia ( Rafflesia
arnoldi ) yang merupakan bung terbesar di dunia.
Suaka Margasatwa adalah
cagar alam yang khusus digunakan untuk melindungi hewan yang hidup di dalamnya.
Contoh suaka margasatwa yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :
Suaka Margasatwa
Gunung Leuser di Aceh, merupakan suaka margasatwa yang terbesar di Indonesia.
Hewan yang dilindungi di tempat ini antara lain, gajah, badak sumatra, orang
utan, tapir, harimau, kambing hutan, rusa, dan berbagai jenis burung
Suaka Margasatwa
Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, terutama melindungi komodo. Selain komodo,
tempat ini juga melindungi burung kakak tua, ayam hutan, kerbau liar, babi
hutan, dan rusa
Taman Nasional merupakan
kawasan pelestarian alam sesuai dengan ekosistem aslinya. Taman Nasional dapat
digunakan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, budaya, dan pariwisata.
Contohnya adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrago di Jawa Barat dan Taman
Nasional Bunaken di Sulawesi.
Sumber daya alam
hayati yang berupa tumbuhan, hewan, dan jasad renik merupakan kekayaan alam
yang sangat berharga. Fungsi tumbuhan yang paling penting adalah sebagai
pemasok oksigen yang diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup.
Setiap jenis makhluk
hidup selalu berkaitan dengan habitatnya. Penggundulan hutan untyuk kepentingan
manusia dapat menyebebkan habitat berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan jasad
renik berubah. Jika habitatnya berubah, sebagian besar tumbuhan, hewan, dan
jasad renik akan mati. Kematian tersebut menyebabkan tidak ada lagi
keseimbangan ekosistem di hutan. Akibatnya, hilanglah kehidupan berbagai jenis
makhluk hidup. Makhluk hidup yang telah hilang kehidupannya tidak digantikan
oleh makhluk hidup lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar